Senin, 28 Januari 2008

Kapal Penumpang Meledak Saat Isi Bahan Bakar

KARIMUN EXPOSE– KM Budi Jasa GT 20, kapal penumpang dengan rute Batam-Moro meledak akibat terbakar saat melakukan pengisian bahan bakar di pengisian bahan bakar minyak di Gelugur, Kelurahan Moro, Senin (21/1), sekitar pukul 14.15 WIB. Dalam sekejap kapal tersebut langsung ludes dan hanya tinggal kerangka. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Penumpang yang berjumlah puluhan orang dengan tujuan Moro sebelumnya telah terlebih dahulu turun di pelabuhan setempat. Tapi sayang, anak buah kapal (ABK) Budi Jasa, Suwardi (35), yang tengah melakukan pengisian bahan bakar dan berdiri di dekat mesin kapal tersebut tersambar api hingga mengalami luka bakar yang cukup serius.

Kepala Polres Karimun AKBP Drs Leonidas Braksan MM melalui Kepala Polsek Moro AKP Burhanuddin mengatakan, penyebab terbakarnya kapal penumpang tersebut masih belum diketahui secara pasti. Polisi juga belum bisa menduga-duga, apakah terbakar akibat kecelakaan atau ada unsur kelalaian.

Menurut Burhanuddin ketika itu, kapal yang dinahkodai Usman baru saja selelsai menurunkan penumpang di pelabuhan Moro. Setelah itu, seperti biasa kapal melakukan pengisian minyak di stasiuan pengisian bahan bakar terapung.

Semula kapal akan melakukan pengisian dua drum bahan bakar. Tapi baru saja selesai mengisi satu buah drum bahan bakar, tiba-tiba saja entah dari mana muncul bunga api dan menyambar minyak tersebut.

Kontan saja, bak api disiram dengan minyak. Api dengan cepat menjalar ke seluruh bagian kapal. Suwardi yang ketika itu tengah melakukan tugas mengisi bahan bakar tersebut, tak bisa berbuat apa-apa. Hingga terjadi ledakan yang diduga berasal dari drum berisi minyak. Ledakan cukup keras, hingga lidah api sempat menyambar tangan dan muka Suwardi.

Di kapal hanya ada Suwardi dan Usman, nahkoda kapal. Usman kemudian meminta pertolongan masyarakat setempat. Pertolongan pun datang dari warga sekitar. Sedangkan Suwardi yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke rumah sakit Moro.

Api tidak sempat menjalan ke tempat pengisian bahan bakar tersebut, karena sebelum api membesar, kapal berhasil dibawa menjauh dari tempat tersebut. Kemudian warga yang menyaksikan kejadian tersebut tanpa dikomando langsung memberikan bantuan seadanya. Berikut beberapa anggota Polsek Moro juga melakukan upaya pemadaman api.

Tapi api di kapal tersebut terus membesar tanpa bisa dijinakkan. “Kita sudah berupaya bersama dengan warga memadamkan api yang membesar dengan alat seadanya. Tapi kita hanya bisa menarik kapal ke tepi, setelah api perlahan-lahan padam,” ungkap Kepala Polsek Moro Burhannudin.

Menurut Burhanuddin, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kebakaran kapal tersebut. Bangkai kapal diamankan tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap Usman dan Suwardi serta beberapa orang saksi lainnya yang melihat kejadian tersebut.

“Kita tengah melakukan penyelidikan terkait terbakarnya kapal tersebut. Sementara kita minta keterangan nahkoda kapal dan saksi. Sedangkan ABK kapal yang mengalami luka ringan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan pihak rumah sakit,” ungkap Burhanuddin. (poenk)

Tidak ada komentar: