Senin, 28 Januari 2008

Tenggelam Saat Memancing di Danau

* Kejang-Kejang Sebelum Jatuh

KARIMUN EXPOSE - Sabtu sore (26/1) sekitar pukul 17.30 WIB, danau bekas galian timah di depan RSUD Karimun, tiba-tiba di kerumuni orang yang kebetulan melewati kawasan tersebut. seorang ibu yang diikuti anak perempuannya lari tergopoh-gopoh sambil berteriak "cepetan kite tengok siap yang tenggelam di danau," teriaknya. spontan kejadian tersebut menjadi tanda tanya warga yang ingin tahu kenapa banyak warga yang ngumpul.

setelah di telusuri, ternyata benar ada warga sekitar yang jatuh dan tenggelam di danau tersebut. beberapa kerabat dan warga sekitar membantu ikut mencari jasad korban yang tenggelam.

dari keterangan warga sekitar yang saat itu sedang melakukan pencarian, korban yang belakangan diketahui bernama Eliyas (19) warga kapling, menjelaskan bahwa korban saat itu memancing bersama Welly yang juga warga sekitar sekitar pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan sampan. saat tengah asyik memancing ikan gabus tersebut tiba-tiba tubuh Eliyas kejang-kejang langsung jatuh ke danau dan tenggelam.

Melihat kejadian tersebut Welly langsung berteriak minta tolong dan kebetulan ada beberapa warga yang sedang berkebun mendengarnya, kemudian langsung beberapa warga tersebut langsung menyeburkan diri ke danau mendengar Eliyas tenggelam. Namun karena kondisi danau yang dalam tubuh Eliyas tidak dapat langsung di temukan.

Selang beberapa menit warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian, nampak sebagaian warga yang pandai berenang ikut membantu mencari. Tak lama kemudian petugas dari kepolisian resor Karimun mendatangi tempat kejadian dan langsung melakukan evakuasi korban.

Welyy (13), yang merupakan saksi utama atas kejadian tersebut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. dari awal hingga kejadian tersebut Welly menceritakan kepada pihak polisi. Welly yang merupakan tetangga korban juga menjelaskan kalau korban sempat kejang-kejang sebelum tenggelam.

"Eliyas kejang-kejang dulu, saya sempat nanyak kenapa kamu, tiba-tiba sudah jatuh ke danau dan langsung tenggelam. waktu itu kami sudah mau naik keatas untuk pulang, sampai disitu Eliyas jatuh dan tenggelam," jelas Welly sambil menunjuk tempat jatuhnya korban yang tidak jauh dari tepian danau.

Warga dan aparat kepolisian masih melakukan evakuasi hingga malam. dengan peralatan seadanya akhirnya warga menemukan tubuh Eliyas pada pukul 20.25 WIB.

Tubuh Eliyas yang tidak bernyawa tersebut langsung dibawa ke RSUD Karimun untuk dilakukan pemeriksaan, sebelum dibawa kembali ke orang tuanya yang juga tidak jauh dari danau tempat kejadian. dari hasil pemeriksaan dokter korban memang meninggal karena tenggelam karena didapati air dalam paru-paru yang keluar melalui hidung.

Ayah korban Simanjuntak, menjelaskan bahwa korban memang memiliki penyakit ayan atau yang dikenal dengan ephilepsy, namun sudah lama penyakit itu tidak kambuh. (poenk)

Tidak ada komentar: