Minggu, 09 Maret 2008

Arogansi Oknum anggota Dewan

#Terkait Pembangunan Jalan APBD tingkat I
Sedanau, (KE) - Betapa kecewanya masyarakat Kabupaten Natuna, khususnya masyarakat Kecamatan Sedanau Bunguran Barat, jika anggota Dewan yang mereka pilih ternyata bermasalah dan lupa akan tugasnya sebagai wakil dari Rakyat.

Memang sangat disayangkan tingkah laku dari oknum anggota Dewan yang satu ini, hanya karena tidak mendapatkan proyek jalan yang melintasi rumahnya, Mn enggan rumahnya dipindahkan demi pembangunan jalan poros lingkar dari APBD tingkat I ini.

Kekecewaan tersebut disampaikan oleh Wan Wardanus, salah seorang warga setempat, kepada KARIMUN expose sabtu (23/2), menurutnya seharusnya jalan tersebut lurus tembus kejalan Yaspen, yamh mengharuskan melewati rumah oknum anggota Dewan tersebut. Namun Mn menolak lahan rumahnya dipindah untuk pembangunan jalan.

Masih menurut Wan, atas inisiatip Mn sendiri jalan tersebut diputar tembus ke jalan Sudirman, sehingga jalan tersebut berbelok arah dan melingkari rumah oknum anggota dewan tersebut. pengerjaan proyek akhirnya melanggar tataruang pembangunan jalan. Atas kejadian tersebut masyarakat mengajukan keberatanya talah menyampaikannya kepada pemerintah, namun belum ada tindakan lebih lanjut dalam menyikapi hal ini.

"Apakah ini dibenarkan? Karena untuk mengukur jalan yang memang seharusnya berujung dari Jalan Yaspen tepat dirumah Oknum Mn sepanjang 500 meter, berakhir tepat melingkar kearah jalan Pelantar Nato, bukan dari Pelantar Nato terus ke arah Yaspen,” terang Wan.

Wan juga berharp pemerintah segera menyikapi hal-hal seperti ini, karena ini kaitannya dengan masyarakat secara langsung. Karena bagaimanapun masyarakat saat ini lebih jeli dengan keadaan yang terjadi, akibatnya masyarakat akan mengikuti langkah yang kurang patriotis tersebut. Apabila seorang pemimpin memberikan contoh yang baik masyarakat tentu akan meneladaninya.

“Akibat dari inilah saya meniru perbuatan Beliau. Saya menolak tanah saya dilintasi pembangunan jalan yang akan di gunakan untuk pelaksanaan MTQ, bisa dilihatkan Pembangunan Jalan itu besar kecil," Terang Wan dengan Ketus, sambil menunjukkan jalan untuk keperluan MTQ di depan rumahnya.

Hal Senada juga disampaikan Ketua LSM Transparansi Natuna Jami’at, bahwa apa yang dilakukan oleh oknum anggota dewan tersebut sangat disayangkan. bagaimanapun seorang pejabat bahkan seorang anggota dewan, semestinya memberi contoh yang baik dan dapat menjadi penyambung aspirasi kepada masyarakat bukan malah menambah beban.

Sementara itu ketika KARIMUN expose hendak melakukan konfirmasi, oknum anggota Dewan tersebut tidak berada di tempat. mnurut informasi sudah pulang ke Ranai. (Haffiz)

Tidak ada komentar: