Rabu, 04 Juni 2008

Kibarkan Merah Putih, Menjaga Pulau Terluar NKRI


KARIMUN ternyata memiliki banyak keindahan pada pulaunya, salah satunya Pulau Tokong Hiu Kecil, yang merupakan pulau terluar Kabupaten Karimun. Secara geografis berada di kawasan selat malaka, berdekatan dengan Malaysia dan Singapura.

Decak kagum dengan keindahan Pulau Tokong Hiu, Bupati Karimun H Nurdin Basirun terlihat segar, meskipun telah mendaki menuju mercusuar, yang merupakan puncak pulau tersebut. Nurdin dan Rombongan menyempatkan menikmati keindahan pulau tersebut sambil beristirahat.


“Indah sekali pulaunya, ini sangat cocok menjadi tempat wisata, kita harus mempromosikannya. Terutama mengenalkan kepada siswa sekolah yang ada di Karimun,” kata Nurdin , Selasa (20/5) pagi dengan suasana yang berbeda dari tahun sebelumnya. Saat menginjakkan kaki di pulau yang hanya dihuni aparat TNI AL dan penjaga mercusuar.

Nurdin mengakui, bahwa dirinya baru pertama kali itu mengunjungi pulau yang masih berada di wilayah administratif Kabupaten Karimun. Bersama Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol (E) Kusmayadi, Ketua KNPI Kabupaten Karimun Yan Indra, beserta sejumlah organisasi kepemudaan dan lembaga swadaya masyarakat, Dalam rangka memperingati 100 tahun Hari Kebangkitan Nasional.

Di pulau tanpa penghuni dan harus ditempuh selama lebih kurang satu jam dari pelabuhan Sional Tanjungbalai Karimun ini, rombongan melakukan upacara pengibaran bendera merah putih sebagai ikrar memupuk rasa cinta tanah air di saat hari bersejarah tersebut.

“Kita tidak ingin pulau kita dijarah lagi, jangan sampai sejengkal pun wilayah kita dikuasai negara lain. Mari kita kibarkan sang merah putih dan menjaga Pulau terluar NKRI,” ungkap Nurdin membakar semangat para pemuda.

Di Pulau Takong Hiu ini juga menjadi Pos Angkatan Laut, untuk menjaga perbatasan NKRI dan hanya ada satu mercusuar serta. Sehari-hari sekitar lima aparat TNI AL secara bergantian berjaga dengan dilengkapi transportasi dan senjata, termasuk teropong untuk memantau setiap kapal yang melintas.

Ada lima anggota kita (TNI AL) yang berjaga dan di rolling dalam beberapa waktu di Takong Hiu, tugasnya mengamati kapal-kapal yang melintas serta melaporkannya,” tambah Letkol Kusmayadi, Dansional Tanjungbalai Karimun.

Karena itu menurut Kusmayadi, pengibaran bendera merah putih di pulau terluar ini sudah sangat tepat. Di samping pulau tersebut merupakan pulau terluar, ia menilai Takong Hiu, nasibnya bisa rentan seperti pulau-pulau yang dicaplok negara tetangga.

Mengenai perlengkapan para petugas, Kusmayadi mengatakan sudah cukup lengkap “Untuk perlengkapan anggota di pulau ini sudah cukup lengkap, hanya saja kita butuh teropong malam untuk melakukan pengawasan di malam hari,” ungkapnya.

Meski hanya berlangsung sekitar 30 menit, pengibaran bendera merah putih di pulau terluar itu berlangsung cukup khidmat. Puluhan pemuda dari ormas, dan OKP, serta LSM seperti Laskar Melayu Bersatu, Pemuda Pancasila, KNPI, FKKPI, dan Kerukunan Pemuda Karimun, terlihat larut dalam suasana kebangsaan.

Para rombongan yang mengikuti kegiatan ini juga menyempatkan diri mengabadikan bersama reka-rekannya, mereka tidak ingin melewatkan kenangan mengunjungi pulau terluar yang memiliki keindahan. (***)

Tidak ada komentar: