Rabu, 04 Juni 2008

PT BBA Selesaikan Masalah Dengan Kekeluargaan

BINTAN, (KE) ---- Permasalahan intimidasi, dugaan menghalangi mantan karyawan untuk bekerja diperusahaan lain, yang dialami oleh beberapa karyawan PT Bintan Bersatu Apparel (BBA) Lobam beberapa waktu lalu. Akhirnya bisa selesai dengan cara kekeluargaan antara pihak karywan/i dan manajemen BBA.

Hal tersebut disampaikan secara terpisah oleh Miss Khatty, selaku pimpinan BBA melalui telephone Rabu (21/5), menurutnya permasalahan yang dilaporkan karyawan beberapa waktu lalu, saat ini sudah di selesaikan kedua belah pihak, seperti adanya kekurangan gaji dan adanya karyawan yang merasa dihalangi oleh pihak manajemen untuk bekerja diperusahaan lain.

"Permasalahan tersebut sudah kita selesaikan, gaji yang kurang langsung kita bayarkan pada karyawan dan juga karaywan yang merasa dihalangi untuk bekerja diperusahaan lain saat ini sudah bekerja, jadi hal tersebut saat ini sudah tidak ada masalah lagi", tandas Khatty

Khatty juga berjanji akan melakukan perbaikan terhadap manajemen perusahaan, apalagi menyangkut masalah hak-hak normatif karyawan yang selama ini sempat terjadi masalah dalam perusahaan BBA, karena hal tersebut menyangkut masalah masadepan karyawan dan keluarganya, apalagi saat ini masal mencari kerja dalam kawasan tergolong sulit, yang di sebabkan beberapa perusahaan sudah tutup, tambahnya.

Ferli S, salah seorang karyawan BBA yang ditemui dilobam membenarkan adanya penyelesaian masalah gaji yang sempat ada kekurangan bebrapa waktu lalu,

"sejak disampaikan pada pihak pimpinan BBA permasalahan tersebut langsung ditindak lanjuti manajemen, kekurangan gaji beberapa waktu lalu sudah dibayarkan oleh pihak BBA", ucapnya.

Ferli yang juga wakil ketua KSBSI PT BBA menyinggung masalah karyawan yang bermasalah, juga sudah selesai dengan cara kekeluargaan, " teman kita juga sudha selesai, Supredi saat ini sudah dapat kerja begitu juga dengan Erna sudah ada kesepakatan untuk tidak melanjutkan permasalahan secara hukum,” singgungnya.

Kedepan Ferli berharap pada pimpinan BBA agar dapat lebih memperhatikan masalah nasib karyawannya serta dapat melakukan perbaikan kinerja para staffnya, agar terlihat lebih profesional. (Harjo)

Tidak ada komentar: