370 Hektar Lahan Direklamiasi

*Untuk Lahan Investor dan Pelabuhan Kontainer

KARIMUN EXPOSE - Guna memenuhi infra Struktur, pemerintah Kabupaten Karimun giat melaksanakan pembangunan untuk memenuhi keinginan dari pera investor dan pelengkap sarana pembangunan. khususnya dalam mempersiapkan lahan bagi para investor. Awal tahun 2008 ini 300 hektar lahan rencananya lahan akan dipesiapkan untuk para investor yang akan berinvestasi di Karimun dan 70 hektar lahan di persiapkan untuk pelabuhan kontainer.

Ratusan lahan tersebut berada di daerah Tanjung Melolo Kabupaten Karimun. Sedangkan untuk kawsaan pelabuhan kontainer yang berskala besar dengan luas 70 hektar berada di daerah Tanjung Bulu Kasab atau yang di kenal orang daerah Malarko.

Pemerintah Kabupaten Karimun melalui beberapa intasnsi terkait terus melakukan pengembangan dan pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Karimun. seperti apa yang telah tertuang dalam RAPBD tahun anggran 2008, bahwa dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten karimun melalui beberapa intansi terkait akan melakukan pembukaan lahan yang seluas lebih kurang 70 hektar yang akan dialokasikan untuk pembuatan Pelabuhan yang berkapasitas besar.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun H Cendra, yang mendampingi Bupati Karimun H Nurdin Basirun saat melakukan peninjauan lahan ke Tanjung Melolo, Kamis (3/1). Bupati menegaskan bahwa tujuan dari pembangunan pelabuhanh tersebut karena memang sangat diharapkan untuk lancarnya proses bongkar muat yang kapasitasnya besar dengan mendapatkan tempat yang khusus.

"kita tahu untuk saat ini kondisi pelabuhan bongkar muat di Karimun masih berdekatan dengan pelabuhan penumpang dan dekat dengan jalan raya. karena alasan tersebut kita mengharapkan memiliki pelabuhan yang berkapasitas besar dan tempat yang khusus sehingga jauh dari keramaian yang tidak menganggu lalu lintas," jelasnya.

Cendra menambahkan, untuk lokasi pelabuhan tersebut akan dibangun di Tanjung Bulu Kasab atau yang dikenal dengan Malarko Kecamatan Meral, Karimun, mengingat lokasi tersebut memiliki tempat yang strategis dimana lokasinya berada di Selat Malaka dan lautnya cukup dalam, daerah tersebut juga bedekatan dengan Negara Malaysia dan Singaapura. Bahkan daerah tersebut juga terkenal dengan jalur Ship To Ship Tranfer Area (jalur Angkutan kapal internasional). dengan menggunakan anggaran pembangunan dari APBN tahun 2008.

"Untuk pembuatan pelabuhan tersebut, direncanakan dananya menggunakan Angaaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2008, dengan tahap pertama sebesar Rp 27 Milyar," kata Cendra.

Hal Senada juga disampaikan oleh Bupati Karimun H Nurdin Basirun Kepada wartawan. Ia membenarkan bahwa dalam waktu dekat ini Pemkab Karimun melalui Dinas Perhubungan berencana melakukan pembangunan pelabuhan yang berfungsi untuk bongkar muat barang - barang yang berkapasitas besar seperti kontainer dengan alokasi dana APBN tahun anggaran 2008 yang bernilai lebih kurang 27 Milyar Rupiah.

Menurut Nurdin, dengan dibangunnya pelabuhan tersebut pemerintah Kabupaten Karimun mengharapkan agar program SEZ dapat benar - benar sukses dalam upaya peningkatan pembangunan perekonomian masyarakat Kabupaten Karimun. "ini merupakan usulan dan program dari Pak Cendra (Kepala Dinas Perhubungan.red) yang sudah lama mengusulkannya dan sempat menjajikan, oleh karena itu kucuran dana APBN ini mendukung pembangunan ini," katanya.

"Disamping itu untuk mendukun pelaksanaan SEZ kabupaten Karimun akan mereklamasi lahan seluas 300 hektar di Tanjung Melolo yang diperuntukkan bagi investor yang akan berinvestasi di Karimun. sedangkan dananya diambil dari APBD 2008. Kita akan terus melakukan pengembangan pembangunan dan peningkatan dibidang infrastruktur guna memajukan dan mensukseskan program SEZ yang tentunya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat Karimun," kata Nurdin. (poenk)